HYIPB Bagus

Earngroups.com
CommoditiesCapital

AYO IKUTAN BISNIS DAPAT DOLAR

readbud - get paid to read and rate articles

BURUAN GABUNG

Wednesday, August 13, 2008

Info Download

AssalamualAikum,,,, uh... dah lama ni ane kagak ngotak-ngatik blog, oh iya ane ada ilmu nih cara mendownload video dari youtube ( orang2 dah pada tau kali).. biarin ah walaupun temen dah pada tau mungkin ja ada temen yang belum tahu he. he
aDA dua cara untuk download apa aja yang ada di youtube yang pertama pake
http://vixy.net/ trus yang kedua pake http://keepvid.com/ tapi ane ngasih dulu yang pake vixy.net..

caranya mudah kok (masa sih).? emang mudah caranya Tinggal kita masuk ke situs http://vixy.net/ trus masukin masukkan file url yang ada di youtube.
Misalkan : http://youtube.com/watch?v=vzPX5ewOcPU

Pilih hasil convert FLV, trus tekan tombol start dan tunggu ….





Kalo udah 100%, nanti ada file dengan nama random akan minta disave atau dirun.

Silahkan dicoba di sini

http://vixy.net/flv_converter selamat nyoba.....


Friday, February 1, 2008

cara membuat blog

1. Apa itu blog?

Blog adalah situs pribadi. Berbeda dg website yg setiap memposting harus susah payah memakai kode ekstensi .html .php, .asp, dll, blog merupakan otomatisasi dari semua ekstensi tsb. Sehingga karena sudah diotomatisasi, maka kita-kita semua yg lugu teknologi menjadi ostosmastis dapat memposting apa yg kita inginkan persis seperti kita memposting email ke teman atau ke milis.

Dan karena kemudahan inilah, maka semua orang yg tahu internet dapat membuat blog atau situs pribadi; sama halnya dg memiliki email. Tak heran apabila pemilik blog bervariasi: mulai dari pembantu rumah tangga, ibu rumah tangga, tukang jualan sayur di pasar klewer, cewek-cewek "ramah" di pasar senggol, sampai profesor dan menteri-menteri.

2. Bagaimana cara membuat blog?

Seperti halnya email, buat account dulu di free blog provider (pemberi hosting/domain blog gratis). Yg paling populer adalah http://www.blogger.com. Bagi Anda yg sudah agak melek-huruf teknologi bisa juga buat account di http://www.wordpress.com dan http://blogsome.com. Selain yg dua ini masih banyak penyedia blog gratis yg bisa Anda ketahui kemudian. Ikuti pentunjuk step-by-step ketika mendaftar.

3. Setelah selesai register/sign-up di http://blogger.com, anda dapat mulai memposting/mempublish apapun yg Anda inginkan di blog: mulai dari curhat, puisi, cerpen, tulisan serius sampai yg canda.

Cara Membuat Blog di Blogger
Banyak yang menanyakan kepada saya bagaimana sih cara membuat blog? Sebenarnya simpel sekali dalam hal membuat blog, jika kamu ingin buat blog dari fasilitas blog yang free kamu bisa daftarkan di Blogger, kenapa saya merekomendasikan Blogger bukannya seperti Wordpress, Typepad dan lain-lain?...

Karena Blogger ini sudah banyak di pakai oleh banyak orang dan mempunyai PR 10 (Google Pagerank) dan mempunyai Traffic Rangking di Alexa dengan rangking 18.
Ok.. saya akan menerangkannya langkah-langkah membuat blog di Blogger:
1. Buat Account baru di Blogger (Create Account)
2. Setelah muncul page Isian, kamu tinggal masukan email, Password, Display Name (bebas kamu masukan apa saja seperti nama kamu), Word Verification (Masukan sesuai yang tertera), centang I accept the Terms of Service, setelah itu Klik Continue.
3. Kamu akan masuk ke halaman baru, Masukan Nama Blog yang akan kamu buat, saya menyarankan nama blog kamu harus sesuai dengan topik dari blog yang akan kamu buat. seperti: http://pisanggoreng.blogspot.com, jadi topik tentang pisang goreng, bagaimana cara buat pisang goreng, pisang yang bagus dan lain-lain. Setelah itu klik Continue.
4. Akan muncul halaman baru yang berisi template, pilihlah template yang kamu suka setelah itu Klik Submit. Akhirnya selesai deh blog yang kamu buat dan kamu tinggal posting artikel kamu di Menu Posting dan pilih

Friday, January 18, 2008

“Bulan Menangis"

Banyak kisah yang menunujukkan betapa para shalihin lebih sering menangis daripada tertawa. Bagaimana dengan kita sendiri?

Oleh: Andi Sri Suriati Amal

Hidayatullah.com--Andai kalian mengetahui apa yang kuketahui niscaya kalian akan lebih sering menangis daripada tertawa. Sabda baginda Rasulullah saw kepada umatnya. Tangis dan tawa merupakan indikasi ilmu, penyata sejauh mana kita memahami hakekat hidup di alam yang fana ini.

Tapi sayangnya kebanyakan manusia lebih suka tertawa daripada menangis. Lebih menyukai guyon dan lawak ketimbang petuah dan nasehat. Karenanya bisnis tawa menjanjikan keuntungan besar. Grup-grup lawak digemari khalayak. Pentas parodi diminati pemirsa. Buku-buku dan majalah humor laku keras. Yang bosan hidup boleh memilih mau “mati ketawa” gaya Madura atau cara Russia.

Alasannya bahwa tertawa itu dapat mengenyahkan stress dan mengusir penyakit. Konon tertawa selama 5-10 menit saja sudah merangsang keluarnya endorphin, serotin plus melatonin, dua zat kimia positif yang menimbulkan rasa tenteram dan nyaman. Tertawa sekaligus dipercaya mengurangi pengeluaran adrenalin, kortisol dan radikal bebas (zat kimia jahat). Selain itu, tertawa juga bisa menurunkan tekanan darah dan detak jantung, mengurangi kadar kolesterol jahat. Sistem immune dirangsang dengan tertawa, yaitu salah satunya melalui sel antikanker yang akan memakan sel kanker dalam tubuh.

Sebaliknya, banyak orang enggan menangis, kecuali terpaksa. Mereka beranggapan menangis itu adalah perbuatan yang sia-sia, petanda lemah dan cengeng. Namun sebenarnya menangis itu tidak jelek dan terkadang perlu. Menangis merupakan salah satu cara untuk melampiaskan perasaan dan melegakan hati.

Bagi seorang Muslim, tangisan seorang hamba yang bertobat, minta ampun atas segala dosa karena merasa takut kepada Allah swt adalah terpuji. Yazid bin Maisarah ra pernah berkata bahwa orang menangis karena tujuh sebab. Pertama, karena gembira. Kedua, karena gila. Ketiga, karena sakit. Keempat, karena gentar. Kelima, karena menunjuk-nunjuk. Keenam, karena mabuk. Dan ketujuh, karena takut kepada Allah SWT. Beliau menambahkan bahwa tangisan yang akhir inilah yang bisa memadamkan lautan api walau hanya dengan setetes air mata saja.

Orang yang menangis karena Allah SWT termasuk tujuh golongan yang akan mendapat perlindungan pada hari kiamat, ketika tidak ada perlindungan kecuali dariNya, kata Rasulullah saw. Mereka adalah seorang yang senantiasa menyebut - nyebut nama Allah dimasa lapang, lalu kelopak matanya digenangi air mata. Firman Allah dalam Al-Qur’an: “Dan hendaklah mereka sedikit tertawa dan banyak menangis, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.”

Menangis karena Allah bukanlah indikasi kerapuhan jiwa. Malah menandakan kepekaan hati, ketajaman jiwa dan kebeningan perasaan. Orang yang menangis dalam keadaan ini hanyalah orang-orang yang selalu berdzikir, senantiasa mengingat Allah dalam segala situasi dengan khusyu', serta selalu bertaqarrub dan bermunajat kepada Nya, sedang orang yang lalai tak mungkin bisa melakukan ini. Karena itu menangis merupakan kebiasaan dan akhlaq para nabi dan shalihin.

Banyak kisah yang menunujukkan betapa para shalihin lebih sering menangis daripada tertawa. Diriwayatkan bahwa Thabit Bunani rah mengalami sakit mata. Dokter berkata, “Matamu akan sembuh sekiranya engkau menunaikan satu janji, yaitu jangan menangis.” Jawab beliau, “Tidak ada sama sekali kebaikan pada mata yang tidak menangis.” Ka’ab al-Ahbar ra pula berkata, “Demi zat yang jiwaku dalam genggaman-Nya, tangisanku karena takut akan Allah SWT sehingga air mata mengalir di pipiku lebih aku sukai dari pada aku bersedekah sebukit emas”.

Abu Bakar Siddiq ra diriwayatkan pernah berpesan: “Sesiapa yang bisa menangis maka hendaklah dia menangis dan sesiapa yang tidak sanggup menangis maka hendaklah dia buat-buat menangis.”

Di penghujung bulan suci Ramadhan ini adalah moment yang sangat tepat untuk menangis di hadapan Allah yang maha pengampun. Menangis lantaran dosa-dosa kita yang tak terbilang. Bukankah api neraka tidak akan menyentuh wajah yang padanya mengalir air mata tangis karena takut kepada Allah SWT?

Alangkah indahnya doa Rasulullah SAW: "Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis kerana takut kepada-Mu, sebelum datang masa dimana tak ada lagi air mata." Wallahu ‘alam.

Wednesday, January 16, 2008

Siapakah Al Ghurabaa?

Rasulullah (saw) besabda:
“Islam dimulai sebagai sesuatu yang asing; dan akan kembali sebagai sesuatu yang asing. Beruntunglah bagi orang-orang yang terasing. “Para sahabat kemudian bertanya: ‘Siapa orang-orang asing Yaa Raslulullah?’ ‘Mereka adalah orang-orang yang mencegah yang munkar ketika orang-orang mulai melakukan kerusakan.’”
Tujuan kita yang paling akhir adalah meraih ridha Allah (swt) dan memasuki Jannah (dalam wujud burung-burung hijausebagaimana telah dijanjikan untuk para syuhada) hanya bisa terpenuhi ketika kita mencegah yang munkar dan tetap berdiri teguh pada jalan yang benar pada saat orang-orang benar-benar telah berbuat kerusakan. Dalam kehormatan dengan kisah yang sama, Imam Ahmad berkata: “Mereka (orang-orang yang terasing) adalah seseorang yang tinggi (iman-nya) ketika orang-orang menjadi kurang (iman-nya).
Dalam hadits yang sama yang di sampaikan oleh Abdullah bin Mas’ud (ra) Rasulullah (saw) ditanya:

Yaa Rasulullah siapa mereka (Al ghurabaa)?’ beliau (saw) menjawab: ‘an Nuzzaa’ min al Qabaa-il (orang-orang yang menarik dirinya dari kaumnya).’”
An Nuzzaa (orang-orang yang menarik dirinya) mempunyai dua arti:
  1. Orang-orang yang benar-benar menarik dirinya dari bangsa mereka, kebiasaan keluarga dan tradisinya.
  2. Orang-orang yang meninggalkan negeri mereka atau tempat tinggal mereka dengan tujuan melaksanakan jihad (berperang memerangi musuh Allah).
Rasulullah (saw) telah memuji An Nuzzaa sebagaimana mereka adalah orang-orang yang meninggalkan semua bentuk kerusakan, nesionalisme, pergaulan bebas, kebiasaan, tradisi dan sebagainya murni hanya untuk Allah semata, tidak pernah merasa takut dari kesalahan orang-orang yang salah. Mereka adalah orang-orang yang akan menjadi minoritas dan terasa sebagai orang-orang yang asing mereka tidak pernah kompromi mencintai Allah dan RasulNya (saw). An Nuzzaaadalah berasal dari kata an naza (menarik) dan digunakan untuk permasalahan pada saat ruh dicabut dari tubuh oleh malaikat kematian. An Nuzza adalah orang-orang yang berada dalam surga, yang telah mengorbankan bangsa mereka, karier, kebiasaan, dan kultur mereka. Kita melihat mereka secara teratur berangkat ke seberang kerajaan Allah (ber-hijrah), mencegah kemungkaran dan memerangi mereka orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.

Dalam riwayat Abdullah bin Amr bin Al Ash (ra) beliau (saw) berkata:
Ketika kami bersama mereka kemudian beliau berktaToobaa lil Ghurabaa (surga bagi Al Ghurabaa), kami bertanya: ‘siapa mereka?’ beliau (saw) menjawab: ‘mereka adalah orang-orang yang terbaik dan jumlahnya sangat sedikit di bandingkan dengan kebanyakan.” (Sahih uslim, Ibn Maajah, Musnad Imaam Ahmad, al-Bukhaari dan-Tirmidhi)

Nabi Muhammad (saw) juga berkata: “di dunia seperti orang asing atau orang-orang yang dilewati.” Siapa saja yang hidup dalam dunia ini sebagai seseorang yang di lewati akan menjadi ghariib (tunggal dari ghurabaa). Ghurabaamempunyai keimanan dan karekteristik yang khas; selalu melaksanakan apa yang Allah (swt) dan RasulNya perintahkan kepada mereka untuk dilaksanakan, juga menjauhi dari sesuatu yang terlarang.

Juga diriwayatkan dalam Tirmidzi dan Abu Dawud bahwa Rasulullah (saw) bersabda:
Akan datang di suatu masa ketika orang-orang memegang teguh Dien akan menjadi seperti memegang bara api di tangannya. Seseorang yang teguh berdiri akan mendapatkan pahala dari lima puluh orang.” Sahabat kemudian bertanya: ‘akankah mereka mendapatkan pahala lima puluh orang diantara kita atau diantara mereka?’ beliau (saw) menjawab: ‘mereka mendapatkan pahala lima puluh orang dari kalian.’”

Para Shahabat rasulullah (saw) tidak berhadapan dengan permasalahan yang kita hadapi pada saat ini, seperti membuktikan sebuah hadits itu shahih, sebagaimana mereka bisa bertanya langsung kepada beliau (saw). Tidak juga mereka mempunyai masalah dari beberapa ulamaasebagaimana mereka mempunyai Nabi (saw) untuk mengajari mereka Dien. Dengan pasti untuk mengikuti Nabi Muhammad (saw) tanpa melihatnya, jarak (waktu) yang begitu jauh, lebih sulit daripada mereka para sahabat yang telah bersama Rasulullah, dimana para Shahabat mempunyai kesempatan untuk belajar dari beliau secara langsung. Selanjutnya kita bisa mendapatkan lebih banyak pahala dari yang seharusnya karena kita berhadapan dengan kesulitan yaitu kita tidak bersama Rasulullah (saw).

Jadi Siapa Al-Ghurabaa?

Al Ghurabaa adalah orang-orang yang taat pada Allah (swt) semata, mengikuti Syari’ah dalam setiap aspek kehidupan. Mereka menyembah, menaati dan mengikuti tidak lain karena Allah, juga tidak berkaitan apakah dia laki-laki atau wanita atu benda padaNya. Mereka adalah contoh untuk mengikuti Rasulullah (saw) dan para Shahabatnya (ra). Tauhid adalah karakteristik mereka sebagaimana mereka memberikan ibdah mereka tiada lain hanyalah Allah semata:

Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (QS Al An’am 6 : 162)

Mereka jauh dari mayoritas, bertindak sesuai dengan apa yang telah Allah informasikan kepada manusia:

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). (QS Al An’am 6 : 116)

Ghurabaa yang benar tidak pernah melakukan kerusakan, kultur atau tradisi yang batil (cara kebanyakan orang yang salah sebelumnya kehidupan yang rusak). Ghurabaa membenci semua apa yang mereka lakukan sebelumnya dan segala bentuk ke-jahil-an mereka berada diseberangnya, lebih lanjut, kita tidak akan melihat mereka melaksakan pemungutan suara untuk hukum buatan manusia, menyeru kepada kebebasan, sekulerisme, demokrasi, bersumpah setia pada presiden atau melakukan bentuk ke-kufur-an atau ke-syirik-an.