HYIPB Bagus

Earngroups.com
CommoditiesCapital

AYO IKUTAN BISNIS DAPAT DOLAR

readbud - get paid to read and rate articles

BURUAN GABUNG

Monday, January 24, 2011

Map CIlegon

Buat Sobat yang belum tau peta CIegon silahkan buka link berikut ini

;http://maps.google.co.id/maps?hl=id&xhr=t&q=cilegon&cp=4&um=1&ie=UTF-8&hq=&hnear=Cilegon&gl=id&ei=MRs9TeKsEMaurAfS8LWaCA&sa=X&oi=geocode_result&ct=title&resnum=1&sqi=2&ved=0CBwQ8gEwAA

Lingkar Selatan Rusak Lagi

Lingkar Selatan Rusak Lagi 

Kerusakan terparah berada di kawasan PCI. Hampir sepanjang satu kilometer ruas jalan ini kawasan ini rusak parah. Aspal pada badan jalannya mengelupas, berlubang serta bergelombang. Kondisi ini mengakibatkan JLS kini termasuk daerah rawan kecelakaan.
Kerusakan jalan ditengarai akibat aktivitas truk melebihi tonase yang kerap melintas di jalan tersebut. Pemkot pun kini telah membentuk tim pengawas JLS yang beranggotakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), Dinas Perhubungan (Dishub) serta Satpol PP. Pembentukan tim ini merupakan instruksi langsung Walikota Tb Iman Ariyadi. “Dengan pengawasan ketat, kerusakan JLS diharapkan dapat diminimalisir,” kata Kepala DPU Cilegon Yahya Bae, kemarin.
JLS merupakan jalan kelas II yang hanya mampu menahan beban berat kendaraan maksimal delapan ton. Namun saat ini masih banyak truk pasir serta sejumlah truk industri me­lin­tasinya. “Jika kendaraan tidak di­awasi dan terus dibiarkan, maka JLS akan cepat rusak. Per­cuma, walau diperbaiki tapi truk besar masih lewat,” ujarnya.
Dalam tim tersebut, DPU hanya bertindak selaku instansi teknis. Sementara pengawasan, pe­nga­turan serta pengendalian lapangan merupakan ke­we­nangan Dishub. “DPU hanya me­ngurusi teknis konstruksi jalan­nya. Kalau pengawasan kewenangannya Dishub be­kerja sama dengan Satpol PP,”jelasnya.
Untuk menguatkan kinerja tim ini, Perwal tentang JLS pun di­terbitkan. “Salah satu isinya ten­tang larangan kendaraan melebih delapan ton melintas, jadi Dishub dan satpol PP nanti bisa melaku­kan tindakan de­ngan pedo­man perwal ter­sebut,” ungkap­nya.

SERUDUK TRUK
Minggu (23/1), kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan ini. Sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi A 1776 AF menabrak truk pasir bernomor polisi B 9896 BI di kawasan Citangkil.
Tak ada korban jiwa dalam ke­celakaan yang terjadi sekira pu­kul 10.00 WIB ini. Tiga pe­numpang Avanza masing-masing Desi Arsita, Huca, dan Mukni mengalami luka ringan. Se­dang pengemudinya, Rendi, me­ngalami luka berat dengan pa­tah kaki. Keempatnya lang­sung dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) untuk menjalani perawatan intensif. Sementara sopir truk pasir, Jupri, hanya mengalami luka ringan.
Kondisi kedua kendaraan ter­sebut rusak berat. Toyota Avanza ringsek pada bagian depan hingga badan mobil sebelah ka­nannya. Sedangkan truk pasir me­ngalami patah as roda bagian be­lakang. Tak lama setelah ke­jadian, personel Unit Kecelakaan La­lu Lintas (Lakalantas) Polres Cilegon tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Salah seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengaku melihat mobil Avanza hitam melaju dengan kecepatan tinggi. Tanpa sebab yang jelas, mobil tersebut terlihat oleng dan keluar jalur kanan dan menabrak truk. “Kecepatannya tinggi dan langsung nabrak truk di jalur kanan. Kalau tidak ada truk mungkin sudah masuk jurang,” kata saat ditemui di lokasi kejadian.
Kepala Unit (Kanit) Laka Satlantas Polres Cilegon Ipda Didi Rayadi membenarkan terjadinya kecelakaan ini. Dugaan sementara, pengemudi Avanza tak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat kondisi ken­cang. “Dugaan sementara kita mengarah ke situ. Dari data yang kita himpun, ke­ru­gian ditaksir mencapai Rp 50 juta,” ungkapnya. (air/del)

Kota Cilegon

Kota Cilegon

Kota Cilegon adalah sebuah kota di Provinsi Banten, Indonesia. Cilegon berada di ujung barat laut pulau Jawa, di tepi Selat Sunda. Kota ini dulunya merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Serang, kemudian ditingkatkan statusnya menjadi kota administratif, dan sejak tanggal 20 April 1999 ditetapkan sebagai kotamadya (sebutan kotamadya diganti dengan kota sejak tahun 2001). Cilegon dikenal sebagai kota industri, dan menjadi pusat industri di kawasan Banten bagian barat. Kota Cilegon dilintasi jalan negara lintas Jakarta-Merak, dan dilalui jalur kereta api Jakarta-Merak. Kota Cilegon terdiri atas 8 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah kelurahan.

Geografis
Berdasarkan letak geografisnya, Kota Cilegon berada dibagian paling ujung sebelah Barat Pulau Jawa dan terletak pada posisi : 5°52'24" - 6°04'07" Lintang Selatan (LS), 105°54'05" - 106°05'11" Bujur Timur (BT). Secara administratif wilayah berdasarkan UU No.15 Tahun 1999 tentang terbentuknya Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon pada tanggal 27 April 1999, Kota Cilegon mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:

• Sebelah Utara: berbatasan dengan Kecamatan Bojonegara (Kabupaten Serang)
• Sebelah Barat: berbatasan dengan Selat Sunda
• Seblah Selatan: berbatasan dengan Kecamatan Anyer dan Kecamatan Mancak (Kabupaten Serang)
• Sebelah Timur: berbatasan dengan Kecamatan Kramatwatu (Kabupaten Serang)
Kota ini merupakan bandar dagang, pusat industri baja dan kimia di pulau jawa.

Iklim
Kota Cilegon mempunyai iklim tropis dengan suhu rata-rata 24 °C-34 °C, curah hujan maksimum terjadi pada bulan Desember-Februari dan minimum pada bulan Juli-September.

Pemerintahan
Berdasarkan administrasi pemerintahan, Kota Cilegon memiliki luas wilayah ±17.550 Ha terbagi atas 8 (delapan) Kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No.15 Tahun 2002 Tentang Pembentukan 4 (empat) Kecamatan baru, wilayah Kota Cilegon yang semula terdiri dari 4 (empat) kecamatan berubah menjadi 8 (delapan) Kecamatan, yaitu :

• Kecamatan Cilegon
• Kecamatan Ciwandan
• Kecamatan Pulomerak
• Kecamatan Cibeber
• Kecamatan Grogol
• Kecamatan Purwakarta
• Kecamatan Citangkil
• Kecamatan Jombang

Sejarah
Cilegon merupakan wilayah bekas Kewadenaan (Wilayah kerja pembantu Bupati KDH Serang Wilayah Cilegon), yang meliputi 3 (tiga) Kecamatan yaitu Cilegon, Bojonegara dan Pulomerak.
Berdasarkan Pasal 27 Ayat (4) UU No 5 tahun 1974 tentang Pokok Pokok Pemerintahan di Daerah, Cilegon kiranya sudah memenuhi persyaratan untuk dibentuk menjadi Kota Administratif. Melalui surat Bupati KDH Serang No. 86/Sek/Bapp/VII/84 tentang usulan pembentukan administratif Cilegon dan atas pertimbangan yang obyektif maka dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1986, tentang pembentukan Kota Administratif Cilegon dengan luas wilayah 17.550 Ha yang meliputi 3 (tiga) wilayah Kecamatan meliputi Pulomerak, Ciwandan, Cilegon dan 1 Perwakilan kecamatan Cilegon di Cibeber ,sedangkan kecamatan Bojonegara masuk Wilayah kerja pembantu Bupati KDH Serang Wilayah Kramatwatu. Berdasarkan PP No. 3 Tahun 1992 tertanggal 7 Februari 1992 tentang Penetapan Perwakilan Kecamatan Cibeber, Kota Administratif Cilegon bertambah menjadi 4 (empat) Kecamatan yaitu Pulomerak, Ciwandan, Cilegon dan Cibeber. Dalam perkembangannya Kota Administratif Cilegon telah memperlihatkan kemajuan yang pesat di berbagai bidang baik bidang Fisik, Sosial maupun Ekonomi.
Hal ini tidak saja memberikan dampak berupa kebutuhan peningkatan pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, tetapi juga memberikan gambaran mengenai perlunya dukungan kemampuan dan potensi wilayah untuk menyelenggarakan otonomi daerah. Dengan ditetapkannya dan disahkannya UU No. 15 tahun 1999 tanggal 27 April 1999 tentang pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon, status Kota Administratif Cilegon berubah menjadi Kotamadya Cilegon, dengan duet kepemimpinan Drs. H. Tb. Rifai Halir sebagai Pejabat Walikota Cilegon dan H. Zidan Rivai sebagai Ketua DPRD Cilegon.
Penduduk dan perekonomian
Dalam Kurun Waktu 15 Tahun Terakhir (1991-2005) Jumlah Penduduk Kota Cilegon Bertumbuh Sebesar 47,18% (Dari 228.230 Jiwa Tahun 1991 Menjadi 335.913 Jiwa Tahun 2005). Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Cilegon Pada Periode 2001-2005 Bergerak Secara Rata-Rata 2,66% Per Tahun. Masih Cukup Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk Di Kota Cilegon Tersebut Terutama Dipengaruhi Oleh Peristiwa Migrasi Masuk.


Sebuah sudut di Cilegon
Jenis atau kegiatan pekerjaan yang banyak digeluti oleh Penduduk Kota Cilegon pada tahun 2005 adalah kegiatan Perdagangan, Hotel dan Restoran merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, yakni sebesar sejumlah 33.116 tenaga kerja. Selanjutnya Industri merupakan lapangan pekerjaan kedua yang banyak digeluti oleh penduduk, yakni sekitar 24,68 % atau sebesar 29.755 tenaga kerja.
Keberhasilan Pembangunan Bidang Perekonomian Dicerminkan Dari Perkembangan Indikator Pdrb(product domestic regional bruto) Dan Lpe(Laju Pertumbuhan Ekonomi), Yang Mengindikasikan Perbaikan, Penguatan Dan Kemapanan Daerah Dalam Penguatan Struktur Perekonomian Daerah. Laju Pertumbuhan Ekonomi (Lpe) Kota Cilegon Meningkat mencapai 3,8 Trilyun Pada Tahun 2006.
Pendidikan
Di kota Cilegon banyak terdapat fasilitas pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi, diantaranya sekolah menengah: SMU 1, SMU 2 KS, SMK 1, SMK 2, MAN, dll. Pada pendidikan tinggi terdapat Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FT Untirta) yang merupakan satu-satunya universitas negeri dan universitas tertua yang berada di Cilegon tepatnya berada di lokasi kompleks industri Krakatau Steel. FT Untirta merupakan salah satu institusi yang terbaik di bidang teknik yang ada di Banten dan memiliki 6 jurusan (T.Kimia,T.Mesin, T.Industri, T.Elektro, T.Metalurgi, & T. Sipil), yang sejak tahun 1998 menyelenggarakan Program BEASISWA D1 Operator Industri Kimia bekerja sama dengan Asosiasi Industri Kimia (AMC//CMA), Pemkot Cilegon & Industri lainnya bagi PUTRA Daerah BANTEN. Program Beasiswa yang juga dikenal dengan P3TIK (Program Pendidikan & Pelatihan Teknisi Industri Kimia) ini telah berjalan 12 tahun (data tahun 2010) ini merupakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Community Development) yang sering disebut CSR-Corporate Social Responsibility, dan telah meluluskan 350 orang dengan jumlah alumni yang bekerja sekitar 81 % di Banten, Jakarta & Timur Tengah (Qatar, Saudi Arabia, UAE, dll). Selain FT Untirta terdapat pula LP3I, STMIK, LP3D.
Walikota

• Drs. Nurman Suriadinata, Dari 29 Juli 1987 Sampai 01 April 1988 (Walikotatif).
• H. Nano Abdullah Dudaya, BA. Dari 01 April 1998 Sampai 20 Mei 1989 (Walikotatif).
• Drs. H. Dudi Achmadi, Dari 20 Mei 1989 Sampai 01 Mei 1992 (Walikotatif).
• Drs. Aan Hermana ASW, Dari 01 Mei 1992 Sampai 15 Oktober 1992 (Walikotatif).
• Drs. H. Makmun Suchari, Dari 15 Oktober 1992 Sampai 30 Juni 1997 (Walikotatif).
• Ir. H. Setia Hidayat, Dari 30 Juni 1997 Sampai 20 Juni 1998 PLH (Walikotatif).
• Drs. H. Tb. Rifa’i Halir, Dari 20 Juni 1998 Sampai 27 April 1999 (Walikotatif).
• Drs. H. Tb. Rifa’i Halir, Dari 27 April 1999 Sampai 07 April 2000 (Pejabat Walikota).
• H. Tb. Aat Syafa’at, S.Sos, M.Si, Dari 07 April 2000 Sampai 07 April 2005 (Walikota).
• H. Hidayat Djauhari, SH, M.Si, Dari 07 April 2005 Sampai 20 Juli 2005 (Penjabat Walikota).
• H. Tb. Aat Syafa’at, Dari S.Sos, M.Si 20 Juli 2005 Sampai Sekarang (Walikota).
By : http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Cilegon

Sunday, January 23, 2011

Healthy Gift

When you see people sick, I always feel so great His love to me. I’m often late, even lazy meal. I often eat foods that are super duper spicy, often sleep with a time that is not obvious, and often indiscriminate snack. Even so, I still just be healthy.

Sure, I sometimes diarrhea or magh, but for me it is not a disease that must make me bed rest for days. But I really often do not realize that I assume yes if the disease was mild scolding. After all, if I do not fix diet, minor illnesses would be great

He was so good care of, though I often naughty. But some time ago She makes me moan all the time. Sakit once. Because of his illness until nearly fainted. People said I looked pale, though I tried to ordinary activities, and displays the best smile in the world he he. If you say pale, I actually think what I wear powder thickness yes, or maybe some day I’m a little ofwhite

Alhamdulillah after going to the doctor, I feel better and much better. But all has not been completed. Not bad headache, but makes me scared. Waiting time in hospital struggling drug odor, blood, and toned twang medical instruments that I hated.

At this moment, I am grateful to many who gives me strength. To some extent, it helped establish the foundation of courage for the worst to be faced.

“Moga Titta get-well yes, do not forget to take medication n adequate rest.”

“Vita not be sad. Anyway, whatever happens, God willing, I will always be there beside Vita. I love Vita. “

“Eating a lot yes, let me stronger.”

“Do not eat that pedes-pedes was yes. Kan way out already know, so do not be afraid. No need to stress. “

“Do not be thinking about others first, Say. Just have to focus on the same lo health first. “

“Gw will not ask anything, but news-posted ya lo Ta conditions. Hopefully recover quickly. “

Thank You tell the angels without wings. I hope you give it a miracle that I did not go in and lay in a place that I hated it. But if that’s what should I lead, I hope you willing to change the voltage fears so thousands of positive energy. I hate making them worried because my fear babble. Thank you O God.