HYIPB Bagus

Earngroups.com
CommoditiesCapital

AYO IKUTAN BISNIS DAPAT DOLAR

readbud - get paid to read and rate articles

BURUAN GABUNG

Saturday, April 24, 2010

Nasihat Untuk Generasi Pengemban Dakwah Rasulullah SAW

Nasihat Untuk Generasi Pengemban Dakwah Rasulullah SAW

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kepada kita sehingga kita mampu bertahan dalam jalan da’waj ini, dan sholawat teriring salam semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmatnya kepada Nabi Muhammad SAW, kepada para sahabatnya, tabi’in dan tabi’atnya dan mudah-mudahan kepada kita semua selaku umat akhir jaman, generasi pelanjut estafet perjuangan dakwah Rasulullah SAW.
Akhi Wa ukhti fillah, sengaja saya tuliskan untaian nasihat buat diri saya pribadi kususnya dan buat antum-antum sekalian sebagai bukti kecintaan saya kepada Ikhwah semua. Dalam mengarungi samudera pasti akan di dapati gelombang-gelombang yang akan menghantam sebuah kapal, dari gelombang kecil sampai gelombang besar, ketika terjadi peristiwa itu apa yang harus kita lakukan?? Yang harus kita lakukan adalah yakin terhadap seorang nahkoda dan bersabar, Itulah perumpaan kehidupan dakwah yang sedang kita jalani. Dan itulah generasi yang akan mewarisi kemenangan islam.
Prinsip yang harus di miliki oleh generasi islam adalah
1.Hendaknya berusaha dengan sungguh-sungguh, membenahi diri, berupaya merealisasikan keselamatan, saling menasihati dan menjauhkan segala hal yang akan menyebabkan kebinasaan terhadap dirinya.
"Artinya : Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, dan mengerjakan amal saleh, dan nasehat- menasehati supaya menetapi kebenaran, dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran". [Al Ashr 1-3]
2.Menjalankan dengan sempurna (ajaran) agama islam, baik secara idiologi, ataupun perilaku.
3.Menyeru manusia kepada Jalan Allah SWT
“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang berdakwah (mengajak berpegang) kepada Allah, melakukan amal shalih dan menyatakan ‘seungguh aku bagian dari kaum muslimin’?” (QS. Fushilat [41] : 33)
4.Mempunyai Komitmen dan berusaha untuk merealisisaikan komitmennya.
5.Bekasih sayang terhadap orang mukmin dan bersikap keras terhadap orang non-mukmin
“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).” (al-Maa`idah: 54-55)
6.Sabar dan Isitiqomah
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30)

Demikian Sedikit nasihat dari diri saya yang jauh dari kesempurnaan ini mudah-mudahan bisa menambah keyakinan dan keistiqomahan pada jamaah dakwah ini. Wallahua’lam Bishowab
(Azz@am_ikhwan)

Saturday, January 30, 2010

MATA’UL GHURUR

dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu ( Qs : Alhadid : 20)

Kehidupan dunia ini hanyalah fatamorgana, kesenagan yang menipu, permaianan dan gurauan yang melalaikan. Secara umum manusia hanya memandang dunia sisi lahiriah saja, sesuatu yang menarik, sesuatu yang indah, ssuatu yang dapat mengankat derajat pemiliknya, manusia hanya mengetahui lahiraih saja, tidak memahami hakikatnya. Karena pengetahuan yang terbatas inilah akhirnya menusia tertipu. Dunia menjadi tujuan hidupnya bukan sarana hidup.

“mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai” ( Qs Ar Rum : 8)
Alquran telah banyak menceritakan contoh tentang orang-orang yang tertipu oleh harta dunia ini. Mereka adalah pemilik dua kebun dalam surat alkahfi yang akhirnya menyesali diri. Pemilik kebun yang di ceritakan dalam surat Alqolam dan yang paling monumental adalah karun yang jumlah kekayaanya masih melegnda hingga kini. Mereka yang seluurh hidupnya di peruntukan untuk mengejar kemewahan dunia itu akhirnya menelan kekecewaan, hartanya tidak dapat emmberikan manfaat sedikitpun, bahkan mencelakaknya.

“Hai manusia, Sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah” (Qs. Fatir : 5)

Berapa nilai harta dunia yang begitu dasyat dan mempesona ini disisi Allah SWT?
Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW Bersabda

“ Sekiranya nilai dunia ini di sisi Allah menyamai selembar sayap nyamuk saja, tentulah dia tidak memberikan setegak air pun kepada orang-orang kafir (Sunan At-Tirmidzi)

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir Sekiranya mereka mempunyai apa yang dibumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebusi diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih” (Qs. Al Maidah : 36)

Itulah sedikit penjelasan saya yang bodoh ini, marilah ita renungkan.. agar kita bisa menjaga diri kita dari tipuan dunia yang fana ini dan agar lebih mendekatkan diri kepada Allah.. Wallahua’lam bishowab

Sunday, July 26, 2009

DBS

Assalamualaikum Wr.Wb

Telah Hadir bisnis luar biasa, bagi anda yang mengingankan penghasilan tambahan dengan modal yang begitu terjangkau dan sistem yang begitu bagus yaitu DBS ( Duta Business School) dengan menggunakan sistem e-commerce dan di tunjang dengan kerja TIM maka akan memudahkan anda untuk meraih kesuksesan… yang terpenting dari kita adalah ikhtiar-ikhtiar-ikhtiar, terakhir adalah tawakal.. Ingat kawan untuk sukses itu sulit, maka akan sulit lagi jika tidak sukses.. Go freedom

Alamat Pembelian Card Member DBS


1. M.Encep. Kp.Cijambe RT.03/01 Ds.Pasir Bungur Kec.Ciloerang, Lebak, Banten.

2. Aris Budiman. Asrama Grup 1 Kopassus. Jl.Halilintar 2 no.90, Taman Serang, Banten.

3. Deasy Rokhmaningrum A S, Link Medaksa Rt.002/001 Kel.Mekarsari Kec.Pulomerak, Cilegon, Banten.

4. Boery Waluyo. Link Sukajaya RT.004/007 Gg.Mawar no.38, Kebonsari, Citangkil, Cilegon, Banten. 42442.

5. Aries Faturochman. Kantor Karantina Ikan Merak Jl.Raya Pelabuhan Merak, no.30. 42438

6. Arios Novandy, BTN Mandala Blok R 04 Rt.08/05 Kaduagung Timur Cibadak Rangkasbitung,BANTEN.

7. Mohammad Subhan, Jl.KH Tubagus Ahmad Chotib No. 78 Rt.03/09 Benggala Masjid, Serang.

8. Fendy Delclient. Toko Astina Banten Motor. Jl.A.Yani 136 Samping Chicken Fun, Serang, Banten.

9. Moh.Sya'Roni (Ayong). Kp.Cileley Ds.Cisampih RT.03 RW.01 Kec.Banjarsari Kab.Lebak 42355.

10. K.H.Ibrahim Kp.Tapos II RT/RW 07/02 Deba Kerta Kec.Banjarsari Kab.Lebak Bina Insan.

11. Ahmad Saefulloh. Kp.Cinangsi Kel.Pakuncen Kec.Bojonegara Kab.Serang Banten.

12. Hj.Lina Warlina. Toko Robby Depan PKPRI Jl.Raya Labuan KM.03 RT/RW 02/01 Kp.Saruni Kec.Majasari Kab.Pandeglang Prov.Banten.

13. Amrulloh. Jl.Yusuf Martadilaga, Lingk.Benggala RSU RT.003/010 Kel.Cipare Serang Banten 42117

14. Muhamad Tosim. Cikande Permai A3/17 RT/RW 007/005 Ds.Situterate Kec.Cikande Kab.Serang.

15. Abdur Rohman Soleh. Kp.Panjapan RT.01/RW.01 Ds.Karya jaya Kec.Cimarga Kab.Lebak Banten.

16. Umaesah. Kp.Malendeng RT.009/004 Ds.Panyirapan Kec.Baros Kab.Serang Banten 42173.

17. Rini Mulyani, SP.MM. Jl.KiArjurum No.5 Cipocok Jaya Serang Banten.

Bagi yang ingin bergabung dengan Duta Businnes School (DBS),silahkan hubungi Card Center diatas untuk pemesanan kartu.Harga kartu Rp 200.000 anda akan mendapatkan 1 Kartu Keanggotaan,Buku dan DVD Panduan.Untuk kartu dengan harga Rp 150.000 anda hanya mendapatkan 1 Kartu Keanggotaan saja.

Caranya :
Ketik 10 digit angka yang tertera di bagian depan kartu (SPASI) PIN (nomor PIN ada di bagian yang tertutup.Anda harus menggosoknya untuk melihat nomor tersebut)

Contoh : 88881071456 PQBXGHXXX

a. Setelah mendapatkan Kartu Keanggotaan,silahkan hubungi saya via Email ke yayad_smancil@yahoo.co.id untuk pengaktifan Kartu Keanggotaan anda.

b. Atau Langsung Buka id sponsor anda, yaitu (DBS3771992) password (BISMILLAH), isi kode rahasia yang telah di sediakan lalu klik login, setalah itu klik Diagram Jaringan, trus klik add, kemudia isi data-data yang valid.

Bersama Meraih Kesuksesan……

Wednesday, May 13, 2009

Pesan Persaudaraan dalam Hadits

Pesan Persaudaraan dalam Hadits

Semangat persaudaraan di antara sesama Muslim hendaknya didasari karena Allah semata. Tidak karena pamrih apapun

Hidayatullah.com--Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kaum Muslimin untuk menegakkan persaudaraan (ukhuwah). Hal itu termaktub dalam beberapa ayat di Al-Quranul Karim, seperti tertulis dalam edisi lalu.

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam berbagai hadits juga memerintahkan ummatnya untuk melakukan hal yang sama. Di bawah ini adalah beberapa hadits yang menjelaskan kedudukan ukhuwah dalam Islam:

Lillahi Ta’ala Semangat persaudaraan di antara sesama Muslim hendaknya didasari karena Allah semata, karena ia akan menjadi barometer yang baik untuk mengukur baik-buruknya suatu hubungan. Rasulullah bersabda, "Pada hari kiamat Allah berfirman: Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari yang tiada naungan selain naungan-Ku ini, aku menaungi mereka dengan naungan-Ku." (Riwayat Muslim)

Dalam hadits lain Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang bersaudara dengan seseorang karena Allah, niscaya Allah akan mengangkatnya ke suatu derajat di surga yang tidak bisa diperolehnya dengan sesuatu dari amalnya." (Riwayat Muslim)

Dalam keterangan yang lain Nabi Muhammad menjelaskan, "Di sekeliling Arsy terdapat mimbar-mimbar dari cahaya yang ditempati oleh suatu kaum yang berpakaian dan berwajah (cemerlang) pula. Mereka bukanlah para nabi atau syuhada, tetapi nabi dan syuhada merasa iri terhadap mereka." Para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepada kami tentang mereka." Beliau menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai, bersahabat, dan saling mengunjungi karena Allah." (Riwayat Nasa’i dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu)

Tidak Saling Menzhalimi

"Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya, tidak menzhalimi atau mencelakakannya. Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya sesama Muslim dengan menghilangkan satu kesusahan darinya, niscaya Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan di hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi aib seorang Muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat." (Riwayat Bukhari dari Abdullah bin Umar RA)

Imam Muslim meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah bersabda, "Janganlah kalian saling mendengki, melakukan najasy (semacam promosi palsu), saling membenci, memusuhi, atau menjual barang yang sudah dijual ke orang lain. Tetapi jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain, tidak menzhalimi, dan tidak membiarkan atau menghinakannya. Takwa itu di sini (beliau menunjuk ke dadanya tiga kali)."

Ibarat Satu Tubuh

Persaudaraan dalam Islam memperkuat ikatan antara orang-orang Muslim dan menjadikan mereka satu bangunan yang kokoh. "Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu tubuh; apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuh akan sulit tidur dan merasa demam." (Riwayat Muslim)

"Orang-orang Muslim itu ibarat satu tubuh; apabila matanya marasa sakit, seluruh tubuh ikut merasa sakit; jika kepalanya merasa sakit, seluruh tubuh ikut pula merasakan sakit." (Riwayat Muslim)

Merasakan Lezatnya Iman

"Barangsiapa ingin (suka) memperoleh kelezatan iman, hendaklah ia mencintai seseorang hanya karena Allah." (Riwayat Ahmad)

Mengenal Baik Sahabatnya

"Jika seseorang menjalin ukhuwah dengan orang lain, hendaklah ia bertanya tentang namanya, nama ayahnya, dan dari suku manakah ia berasal, karena hal itu lebih mempererat jalinan rasa cinta." (Riwayat Tirmidzi)

Demikian sebagian kecil dari nash hadits yang menjelaskan tentang persaudaraan. Semoga kaum Muslimin dapat secara konsisten memenuhi syarat-syarat, hak-hak, dan kewajiban bersaudara dalam Islam. * [Ali Athwa, dari buku Fiqh Ukhuwah karangan Abdul Halim Mahmud/www.hidayatullah.com]