HYIPB Bagus

Earngroups.com
CommoditiesCapital

AYO IKUTAN BISNIS DAPAT DOLAR

readbud - get paid to read and rate articles

BURUAN GABUNG

Monday, September 29, 2008

Renungan di hari raya

Dalam menyambut hari kemenangan banyak cara-cara yang di lakukan

oleh umat islam mulai dari silaturahim ke sanak keluarga, tetangga, dan

teman-teman untuk meleburkan dosa dan untuk saling memaafkan

kesalahan-kesalahan kita akan tetapi ada hal yang perlu kita

cermati dan harus kita tinggalkan yaitu

berjabat tangan dengan orang-orang yang bukan muhrim yang sudah

mendarah daging dan menjad adat yang dimana hal tersebut jika

kita laksanakan bukanya kita mendapat pahala akan tetapi kita mendapat dosa..

Rasulullah SAW pernah bersabda

Lebih baik ditembus dengan besi yang panas dari dubur

sampai kepala nya daripada harus menyentuh wanita

yang bukan muhrim-nya " (HR. At Tirmidzi)


Kemudian, untuk ucapan minal 'aidin wal faizin Yang sering kita ucapkan

di hari raya Dan biasanya diikuti dengan "mohon maaf lahir dan batin".

Banyak di salah artikan

Jadi seolah-olah minal 'aidin wal faizin itu artinya mohon maaf lahir dan

batin. Padahal arti sesungguhnya bukan itu. Minal 'aidin artinya dari golongan

yang kembali. Dan wal faizin artinya dari golongan yang menang.

Jadi makna ucapan itu adalah

semoga kita termasuk golongan yang kembali

(maksudnya kembali pada fitrah)

dan semoga kita termasuk golongan yang meraih kemenangan.

Rasulullah biasa mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum

kepada para sahabat, yang artinya semoga Allah menerima aku dan kalian.

Maksudnya menerima di sini adalah menerima segala amal

dan ibadah kita di bulan Ramadhan.


Beberapa shahabat menambahkan ucapan shiyamana wa shiyamakum,

yang artinya puasaku dan puasa kalian. Jadi ucapan ini bukan dari Rasulullah,

melainkan dari para sahabat.

Semoga kita dapat memahaminya.. amin

Assalamualaikum

Assalamualaikum Wr Wb….

Subhanallah.. tiada kata yang paling indah di katakan oleh hamba allah kecuali ucapan syukur karena kita masih di berikan nikmat sehingga kita bisa menjalan ibadah puasa selama satu bulan.

Subhanallah…Gak terasa yah selama satu bulan kita berpuasa dengan perjuangan yang sungguh melelahkan untuk menahan segala sesuatu yang membatalkan puasa kita/menahan hawa nafsu kita, dan akhirnya kita akan mendapati hari yang sungguh istemewa, kenapa yah di katakan hari yang istimewa??? Yah karena di hari itu semua umat islam yang beriman dan menjalankan puasa mendapatkan kemenangan, kemengan yang haq,,, semua orang bergembira ria menyabut datangnya kemenangan itu akan tetapi di balik kemenangan itu ada kesedihan, sedih karena akan di tinggal oleh bulan ramdhan,, ya rabbi apakah kita nanti akan berjumapa lagi dengan bulan ramadhan lagi??? Wallahua’lam… kita hanya bisa berdoa semoga kita bisa di pertemukan kembali oleh bulan ramdhan yang akan datang. Amin…






Marquee Text Generator - http://www.marqueetextlive.com

New Nintendo DS Lite

Thursday, September 18, 2008

Nasehat Imam Al-Ghozali

Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali bertanya, pertama,"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "Mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.

Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua. "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "masa lalu". Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "Nafsu" (Al A'Raf 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini?".Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban sampean benar, kata Iimam Ghozali, tapi yang paling berat adalah "memegang AMANAH" (Al Ahzab 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.

Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling ringan di dunia ini?".Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan Sholat". Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan sholat, gara-gara meeting kita tinggalkan sholat. Lantas pertanyaan ke enam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang... Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia". Karena melalui lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukaiperasaan saudaranya sendiri.

Sumber : http://www.van.9f.com/renungan%20islam/nasehat_imam_ghazali.htm

Monday, September 1, 2008

Marhaban ya ramadhan

Assalamualaikum.... Marhaban ya ramadhan akhirnya kita ketemu lagi dengan bulan ramdhan,, bulan yang semua uma islam pada puasa( ya iyalah nmanya jga wajib).. yah puasa merupkan kewajiban bagi seluruh umat islam yang udah baligh,, n allah juga berfirman dalan surat al baqarah ayat 183
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"
( Albaqrah : 183)


banyak sekali keutamaan puasa diantaranya

1. Puasa adalah perisai, dengannya seorang hamba terjaga dari api neraka (hadits shahih riwayat Ahmad)

2.
Puasa memasukkan ke surga Dari Abu Umamah, ia berkata, aku bertanya Wahai Rasulullah tunjukkan kepadaku suatu amal yang memasukkanku ke surga, Nabi bersabda : Hendaknya engkau berpuasa, tiada yang menyamainya. (Hadits riwayat Nasai, ibnu Hibban, dan Hakim dan sanadnya shahih) 3. Puasa dan Al Qur’an akan memberi syafaat orang yang mengamalkannya Rasulullah bersabda :
Puasa dan Al Qur’an akan memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat, berkata puasa : Ya Allah, Engkau telah mencegah orang yang berpuasa dari makanan dan syahwat, maka berikanlah syafaatku padanya, dan berkata Al Qur’an : (Ya Allah) Engkau mencegahnya dari tidur pada malam hari, maka berikanlah syafaatku padanya, Allah berfirman :Keduanya akan diberi syafaat.
(Hadits riwayat Ahmad dan Hakim).

Subhanallah... luar sungguh luar biasa hanya dengan puasa kita akan mendapatkan syurga jadi sangat - sangat rugi jika manusia pada meninggalkanya.